Mensos telah memobilisasi seluruh sumber daya, baik SDM maupun bantuan logistik untuk mengatasi dampak bencana.
Risma menginspeksi kesiapan dan kelengkapan sarana lumbung sosial yang dipusatkan di balai desa setempat.
Untuk mengantisipasi terjadi bencana, Mensos menekankan agar mengaktivasi lumbung sosial sehingga ada kesiapan dari warga korban bencana.
Program lumbung sosial milik Kemensos adalah wujud kehadiran negara dalam meminimalisir dampak bencana hingga ke pelosok nusantara.
Kementerian Sosial Indonesia telah menyiapkan sistem lumbung sosial 613 lumbung tersebar di 29 provinsi. Selain itu, Kemensos menyiapkan buffer stock atau stok penyangga tersebar di 328 kota/kabupaten untuk membantu logistik saat terjadi bencana dan penanganan pascabencana.